Jumat, 14 Februari 2014

MU Kini Berharap pada Efek Training Camp di Dubai

Manchester United sedang bersiap menjalani pemusatan latihan di Dubai. Dengan performa tak oke saat ini, training camp itu diharapkan bisa berdampak sebagus tahun lalu.

Tahun lalu pemusatan latihan serupa dilakukan 'Setan Merah' yang di akhir musim berhasil menjuarai Premier League. Tetapi musim ini MU tampak amat jauh dari takhta juara akibat masih terpaku di posisi tujuh dengan selisih 15 poin ke puncak.

Mengingat akhir pekan ini MU tidak akan terlibat dalam ajang Piala FA, usai tersingkir dari Swansea di partai babak ketiga bulan Januari lalu, tim besutan David Moyes itu pun akan segera bertolak ke Timur Tengah untuk training camp.

"Kami kini akan pergi dan menjalani latihan lima hari dalam udara hangat yang mana akan membuat kami kian dekat dan semoga saja berimbas bagus buat laju kami," kata Cleverley di situs MU.

"Latihan dalam udara hangat juga bagus buat kebugaran, dan juga membuat tim kompak dan baik untuk semangat tim mengingat kami semua kumpul bareng. Kami melakukannya tahun lalu dan itu benar-benar membantu kami--semoga kali ini akan memberi efek serupa," harapnya.

Laga MU berikutnya akan dijalani pada 22 Februari mendatang dengan melawat ke markas Crystal Palace di Premier League. Beberapa hari setelah itu The Red Devils akan menyambangi Olympiakos dalam partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Kamis, 13 Februari 2014

Kaboul berharap Sherwood dapat kontrak permanen

Defender Younes Kaboul berharap Tim Sherwood bisa diberi kesempatan melatih lebih lama di Tottenham. Menurutnya, Sherwood layak diberi kontrak permanen mengingat prestasinya sejauh ini.

Manajer berusia 45 tahun tersebut mengambil alih kendali di White Hart Lane sejak Desember lalu dari Andre Villas-Boas yang dipecat. Sejak itu, Sherwood sudah memberikan tujuh kemenangan, dua kali imbang dan sekali kalah di ajang Premier League.

"Saya berharap buat dia. Dia layak mendapatkannya. Dia sudah mengenal klub dengan baik. Dia sudah lama berada di sini dan tahu yang dia lakukan," ujar Kaboul kepada London Evening Standard.

Spurs kini berada di peringkat kelima klasemen Premier League dengan 50 poin dari 26 laga. Kini mereka hanya terpaut tiga poin saja dari Liverpool yang menghuni tempat keempat.(sm/ada)

Timnas U-19 Dapat Menu Latihan Tambahan dalam Penyelesaian Akhir

Tim nasional Indonesia U-19 tampaknya sedang digembleng untuk bisa lebih tajam. Evan Dimas cs ternyata mendapat menu latihan tambahan dalam hal penyelesaian akhir.

Dalam tur Nusantara, timnas U-19 memang belum terkalahkan. Namun, pada laga terakhir melawan tim Pra-PON Jawa Tengah mereka hanya menang lewat satu gol dari Maldini Pali.

Hasil tersebut membuat pelatih Indra Sjafri harus memutar otak untuk meningkatkan ketajaman timnya. Oleh karena itu sebelum menghadapi lawan berikutnya PSIS Semarang, Jumat (14/2/2014), ia pun memberi menu latihan tambahan untuk mencetak gol. Selain itu Indra juga ingin timnya mampu membongkar pertahanan rapat lawan tidak hanya melalui sektor sayap, tetapi juga eksplorasi dari lini kedua untuk mencetak gol.

"Menu latihannya sekarang lebih banyak latihan goal scoring," aku Evan Dimas kepada detikSport, Kamis (13/2).

Menurut pemain asal Surabaya itu, sejauh ini penampilan tim memang masih belum memenuhi target walaupun ia menegaskan dirinya dan para rekannya akan terus berusaha tampil lebih baik lagi.

"Sebenarnya kemarin kami punya banyak peluang. Tapi kami kesulitan mencetak gol. Yang pasti penampilan kemarin menjadi pelajaran buat saya dan teman-teman agar bisa tampil lebih baik," kata pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.

Masih Sempurna, Arema Memanjat ke Puncak Klasemen

Arema Cronus sukses meraih kemenangan keempat musim ini dengan mengalahkan tuan rumah Persita Tangerang. Dengan hasil ini, Arema naik ke puncak klasemen Grup Barat.

Arema datang ke markas Persita dengan bekal tiga kemenangan beruntun di tiga pertandingan pertama musim ini. Terakhir, 'Singo Edan' menerkam Sriwijaya FC dengan skor dua gol tanpa balas.

Menghadapi Persita di Stadion Singaperbangsa, Kamis (13/2/2014) sore WIB, Arema tampil percaya diri. Mereka pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Gol Arema tersebut diciptakan oleh bomber kawakan, Cristian Gonzales, pada menit ke-36. El Loco yang tidak terkawal sukses membobol gawang Persita yang dikawal oleh Yogi Triana.

Arema mendapatkan beberapa peluang di babak kedua. Salah satunya lewat tendangan Beto di menit ke-48. Namun, tendangan Beto masih melebar.

Tidak ada gol tambahan sampai akhirnya wasit meniup peluit panjang. Arema pun melanjutkan sukses mereka dan menggeser Persib dari puncak klasemen.

Arema kini mengoleksi poin 12, sementara Persib mengoleksi poin 10.

Sementara Persita tetap berada di urutan ketujuh klasemen. Ini adalah kekalahan ketiga mereka musim ini.

Menpora Jamin Tak Ada Masalah Pendidikan untuk Timnas U-19

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menjamin tak ada masalah bagi pemain timnas U-19 untuk menimba ilmu di Perguruan Tinggi. Sejumlah universitas disebutnya siap menerima para penggawa 'Garuda Muda'.

Beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur dan Universitas Negeri Yogyakarta disebut Roy sudah sepakat membantu para pemain timnas U-19 melanjutkan pendidikan. Ia pun berharap mereka tidak meninggalkan pendidikannya.

"Soal pendidikan bagi mereka (Timnas U-19) tidak perlu memikirkan yang sulit-sulit, karena kita sudah berikan solusinya," kata Roy Suryo usai rapat koordinasi Kemenpora 'Mewujudkan Sinergitas dan Koordinasi Pelaksanaan Program yang Kongkrit Dalam Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat' di Yogyakarta, Kamis (13/2/2014).

"Saya harapkan mereka tidak pusing-pusing karena sudah ada yang menanggung, tinggal dikomunikasikan baik-baik antara pribadi yang bersangkutan dengan kampus," katanya.

Roy mengaku bahwa sudah menjadi kewajiban Kemenpora untuk memperhatikan dunia pendidikan bagi atlet. "Itu sebuah sinergi antara prestasi dan edukasi, mereka tidak perlu mencari sendiri untuk jenjang pendidikannya," ujarnya.

Sementara itu, untuk dukungan pendidikan pemain timnas U-19 yang masih duduk di bangku SLTA, Roy mengatakan saat ini masih dibahas. Sebab, prosesnya diakui pria Yogyakarta itu tidak semudah untuk perguruan tinggi.

Timnas U-19 saat ini masih menjalani tur Nusantara. Setelah melakukan uji coba di Yogyakarta dan Solo, anak-anak asuh Indra Sjafri masih akan ke sejumlah kota di Jawa Timur dan Kalimantan.

"Dalam waktu ini mereka tengah tanding, uji coba di Jawa Tengah, setelah itu ke 3 kota di Jatim: Surabaya, Sidoarjo, dan Malang. Sesudah itu mereka kembali ke Yogyakarta awal maret sampai tanggal 10, setelah itu akan terbang ke Kalimantan Timur," jelasnya.

"Kalau pendidikan formal mereka mengikuti ini, agak sulit karena akan bertanding terus hinggga akhir tahun. Maka kita perlu cari solusi, sudah ada beberapa sekolah di Yogyakarta yang menampung, tapi belum bisa saya ceritakan karena belum fix," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Roy juga kembali menegaskan bahwa seluruh pemain timnas U-19 tidak tidak diperbolehkan melakukan komersialisasi. Artinya, pemain-pemain tersebut dilarang menjual diri untuk iklan atau kepentingan politik.

"Perkara di antara mereka ada yang mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat asalnya, itu silahkan saja, kami tidak melarang hak-hak pribadi mereka, tapi yang kita larang kalau diantara adik-adik kita U-19 ini ada yang memanfaatkan untuk komersial, iklan, bahkan untuk kepentingan parpol, itu tidak boleh," demikian Menpora.

PSSI Akan Melaporkan Apung Widadi ke Polisi

PSSI mengambil langkah hukum terkait pernyataan aktivis Save Our Soccer Apung Widadi. Federasi sepakbola Indonesia itu resmi melaporkannya ke pihak kepolisian.

Seperti diketahui, Apung Widadi membuat tudingan di laman Facebook pribadinya yang menyatakan bahwa ada dugaan penggelapan dana hak siar tim nasional U-19 oleh PSSI. Atas hal itu, PSSI menilai Apung telah menyebarkan fitnah.

"Kasihan ya timnas U-19, pendapatan dari hak siar SCTV sebesar 16 M diputar LNM untuk membiayai Persebaya palsu," tulis Apung beberapa waktu lalu.

PSSI merespon tudingan itu dengan melayangkan somasi pada Apung. Tapi, Apung yang menganggap bahwa pernyataannya itu merupakan bentuk keprihatinan atas kinerja PSSI dan hasil laporan dari masyarakat, siap menanggapi somasi PSSI itu.

Tak cukup cuma melayangkan somasi, PSSI secara resmi melaporkan Apung ke pihak polisi terkait tuduhan dugaan penyalahgunaan dana 16 miliar rupiah hasil penjualan hak siar ujicoba timnas U-19. Hal itu seprti diungkapkan olah Direktur Hukum PSSI, Aristo M. Pangaribuan.

"Kami sudah melaporkan saudara Apung ke Mabes Polri pagi tadi setelah kemarin kami melakukan somasi. Dia terkena Pasal 14 UU no 1 dan Pasal 27 Ayat 23 UU ITE," ujar Aristo , Kamis (13/2/2014).

"Yang bersangkutan menyebut uang hak siar timnas U-19 digunakan untuk membiayai Persebaya ISL. Ini sama saja menuduh PSSI tidak benar mengelola uang timnas," imbuhnya.

Meski begitu, Aristo mengatakan pihaknya juga tidak keberatan apabila dituntut untuk melakukan transparansi keuangan seperti yang diminta Apung. Namun transparansi tersebut hanya bisa dilakukan didepan penegak hukum.

"PSSI tidak punya kewabiban mempublikasikan keuangannya kepada masyarakat. Itu diatur dalam statuta PSSI. PSSI hanya wajib melakukan itu didepan anggota dan para anggota Komite Eksekutif," tegasnya.