Minggu, 30 Maret 2014

Dominasi David Silva Diantisipasi dengan Perubahan Taktik oleh Wenger

Skor akhir 1-1 membuat Arsenal gagal membalaskan kekalahan telak 3-6 pada putaran pertama di kandang Manchester City. Hasil imbang itupun berarti ganda buat The Gunners.

Arsenal kehilangan kesempatan untuk memangkas jarak dengan tiga pesaingnya dalam perburuan gelar juara. Jika saja semalam Arsenal bisa menang, selisih poin dengan Chelsea sebagai pemimpin klasemen hanya tinggal 2 poin saja.

Hal yang sama berlaku bagi The Citizens. Kegagalan mempertahankan keunggulan 0-1 di babak pertama membuat City harus menunda keinginan menyamai poin dengan Chelsea.

Jika semalam City berhasil meraih tiga poin, kumpulan angka mereka akan sama dengan raihan Chelsea (69 poin). Dengan dua pertandingan lebih sedikit dari The Blues, andai memetik tiga angka di laga semalam sebenarnya bisa membuat City jauh lebih nyaman lagi dalam perburuan titel juara.

Line Up

Dengan badai cedera yang menimpa anak asuhnya, Arsene Wenger sebenarnya tak memiliki banyak pilihan. Mau tak mau dia memaksimalkan potensi pemain yang ada.

Namun Wenger telah mengambil pelajaran besar dari kekalahan 0-6 saat berduel dengan Chelsea beberapa waktu lalu, dengan memilih tak bermain terbuka dengan menumpuk gelandang serang.

Alex Oxlade-Chamberlain yang tidak efektif ditempatkan sebagai central midfielder saat melawan Chelsea kali ini disimpan di bangku cadangan. Wenger lebih memilih Mathieu Flamini untuk menemani Mikel Arteta sebagai poros ganda dalam skema 4-2-3-1.

Wenger agaknya mencoba mengantisipasi bagaimana City yang juga fasih bermain dengan formasi serupa. Terutama dengan menempatkan Yaya Toure dan Fernandinho sebagai poros ganda.

http://sport.detik.com/aboutthegame/read/2014/03/30/143449/2540922/1480/dominasi-david-silva-diantisipasi-dengan-perubahan-taktik-oleh-wenger